BASKET
Sejarah Bola Basket di Dunia dan Indonesia
Dilansir dari Encyclopedia Britannica (2015), permainan bola basket pertama kali hadir di muka bumi pada 1 Desember 1891.
Sejarah permainan bola basket dimulai dari negara Amerika Serikat, permainan ini merupakan jenis permainan beregu adapun permainan ini diciptakan oleh James Naismith.James Naismith adalah seorang direktur pendidikan jasmani Kanada-Amerika sekaligus guru dari Sekolah Pelatihan Internasional Young Men's Christian Association (YMCA) di Springfield, Massachusetts, Amerika Serikat.
Selain mengenai jumlah pemain, ring bola basket awalnya tidak seperti sekarang ini. Mulanya, ring bola basket dulu menggunakan keranjang buah persik yang beratnya sekitar 1,5 kilogram sehingga diperlukan tangga untuk mengambil bola jika terjadi gol. Seiring berjalannya waktu, keranjang buah persik digantikan oleh lingakaran logam (ring) pada tahun 1906. Kemudian pada 18 Juni 1932 induk olahraga bola basket dunia, Federation Internationale de Basketball (FIBA) dibentuk. Baca juga: Steal dalam Permainan Bola Basket Dari situ perkembangan bola basket di dunia olahraga semakin pesat. Pada 6 Juni 1946, National Basketball Association atau dikenal dengan NBA dibentuk dan membuat permaianan basket semakin dikenal warga dunia.
Sejarah bola basket di Indonesia
Melansir dari laman Perbasi, penyebaran bola basket dari Amerika Serikat ke negara-negara Asia Timur ikut berperan dalam masuknya olahraga tersebut ke Tanah Air. Pada 1920-an, permainan bola basket dibawa ke Indonesia oleh bangsa Belanda dan di perkenalkan oleh para perantau dari China dengan membawa permainan bola basket yang sudah dua dasawarsa dikembangkan di negara asal mereka. Baca juga: Teknik Overhead Pass Bola Basket Para perantau tersebut kemudian membentuk komunitas sendiri termasuk mendirikan sekolah sehingga bola basket secara cepat berkembang di sekolah komunitas yang mereka dirikan. Di sekolah-sekolah itulah, bola basket menjadi salah satu olahraga wajib yang harus dimainkan semua siswa. Memasuki era 1930-an, olahraga bola basket menyebar di berbagai daerah Indonesia. Semua bermula pada perkumpulan-perkumpulan basket mulai terbentuk di kota-kota besar Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, serta Medan. Kota-kota besar di Indonesia tersebut menjadi sentral berdirinya perkumpulan basket. Baca juga: Pengertian Jump Ball dalam Bola Basket Di Semarang misalnya, pada 1930 ada perkumpulan seperti Chinese English School, Tionghwa Hwee, Fe Leon Ti Yu Hui, dan Pheng Yu Hui (Sahabat). Sahabat adalah klub asal Sony Hendrawan (Liem Tjien Sion), salah satu legenda basket Indonesia. Kemudian usai Proklamasi Kemerdekaan, 17 Agustus 1945, olahraga basket mulai dikenal luas di kota-kota yang menjadi basis perjuangan seperti Yogyakarta dan Solo. Pada PON (Pekan Olahraga Nasional) I (1948) di Solo, bola basket dimainkan untuk pertama kali di level nasional. Pada 23 Oktober 1951, induk organisasi olahraga bola basket Indonesia dibentuk dengan nama Persatuan Basketball Seluruh Indonesia. Namun pada tahun 1955, nama organisasi tersebut disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia, disingkat Perbasi.
Teknik- Teknik Permainan Bola Basket
1. Dribbling (menggiring bola)
Pemain basket pemula perlu menguasai teknik dribbling atau menggiring bola terlebih dulu. Hal ini penting Anda pelajari pertama kali, karena dribbling merupakan teknik yang paling banyak digunakan dalam permainan bola basket. Selain itu, teknik ini juga membantu Anda berpindah-pindah posisi sambil menguasai bola.
Teknik dribbling dapat Anda pelajari sendiri, tanpa memerlukan rekan atau alat bantu selain bola basket. Beberapa langkah dribbling untuk pemula, antara lain:
- Jangan melakukan dribbling dengan telapak tangan, melainkan dengan ujung jari Anda. Buka selebar-lebarnya jari tangan untuk memberikan dukungan lebih pada bola.
- Posisi tubuh harus tetap rendah dengan lutut sedikit menekuk. Punggung Anda harus lurus dengan pandangan ke depan.
- Sebagai permulaan, Anda bisa men-dribble bola di bawah pinggang atau lutut. Hal ini dapat mempercepat pergerakan, mencegah jangkauan lawan yang hendak merebut bola, sekaligus menjaga gravitasi dan keseimbangan tubuh.
- Anda juga disarankan berlatih menggiring bola dengan tangan kiri, jika menggunakan tangan kanan sebagai tumpuan. Sementara pada orang kidal, Anda lakukan sebaliknya.
Secara perlahan Anda bisa mulai berjalan atau berlari setelah menguasai langkah-langkah di atas. Jika Anda sudah merasa siap, dribbling bisa dikembangkan ke dalam berbagai teknik lain yang lebih rumit, seperti crossover, through the legs, spin, dan sebagainya.
2. Shooting (menembak bola)
Shooting atau menembak adalah teknik dasar bermain bola basket yang perlu dikuasai oleh semua pemain basket apapun posisinya. Kemampuan menembak dan memasukkan bola ke dalam ring tentu akan berbuah poin baik itu tembakan dua angka, tiga angka, atau free throw yang menjadi tujuan utama olahraga ini.
Dimaz Muharri dan Jarron Crump, pelatih DBL Academy menjelaskan bahwa untuk menguasai teknik dasar shooting dalam permainan bola basket, Anda perlu memahami konsep B.E.E.F.
B.E.E.F. merupakan singkatan dari Balance, Eyes, Elbow, dan Follow Through yang perlu Anda perhatikan apapun jenis tembakan yang dilakukan. Berikut adalah penjelasan dari B.E.E.F.
- Balance. Keseimbangan tubuh sangat diperlukan saat Anda melakukan shooting. Buka kaki selebar bahu, tekuk lutut sedikit, dan posisikan tubuh seperti setengah jongkok.
- Eyes. Shooting yang bagus haruslah tepat sasaran. Arahkan pandangan dan fokus pada sasaran Anda, yakni ring basket.
- Elbow. Ketika hendak melepaskan bola saat shooting, posisikan siku Anda membentuk sudut 90 derajat atau menyesuaikan. Semakin tumpul atau lancip sudut ini akan memengaruhi kekuatan tembakan bola.
- Follow Through. Setelah melesatkan bola dari tangan, lakukan gerakan untuk memperoleh spin bola yang baik. Posisikan jari-jari tangan mengarah ke ring basket dan pergelangan tangan ditekuk ke depan, seperti leher angsa.
3. Passing (mengoper bola)
Latihan passing atau mengoper bola sebaiknya dilakukan bersama rekan atau instruktur Anda. Passing terbilang cukup sulit dan butuh latihan terus-menerus. Hal ini karena saat melakukan passing Anda perlu memahami mengenai jarak, pola gerakan rekan tim, jumlah tenaga yang dikeluarkan, hingga akurasi agar operan tepat sasaran.
Menurut USA Basketball, chest pass dan bounce pass adalah dua teknik passing paling dasar dalam permainan bola basket. Sebelum menguasai teknik passing lain, seorang pemain harus memahami dasar-dasar keduanya seperti berikut ini.
- Chest pass. Teknik operan dengan memegang bola basket dengan kedua tangan di depan dada, lalu Anda mengarahkan bola pada rekan Anda dengan mendorongnya. Rekan Anda perlu menangkap bola dengan kedua tangan tepat pada bagian dada.
- Bounce pass. Teknik operan ini hampir sama seperti chest pass. Operan perlu dilakukan dengan kedua tangan. Bedanya, teknik passing ini dilakukan dengan terlebih dahulu memantulkan bola basket ke lantai sebelum diterima oleh rekan Anda.
Selain kedua teknik tersebut, dikenal pula jenis passing lain seperti overhead pass, baseball pass, dan back pass yang memerlukan latihan lebih lanjut.
4. Defense (bertahan)
Selain kemampuan offensive untuk melakukan serangan dan mencetak poin, seperti dribbling, passing, dan shooting, Anda juga perlu mengetahui teknik defense atau bertahan dalam permainan bola basket. Teknik ini perlu Anda kuasai untuk mencegah lawan mencetak poin.
Banyak istilah teknik bertahan dalam basket, seperti close-out, pass denials, weak side help, post defense, dan sebagainya. Namun untuk pemula, teknik defense, yakni stealing dan blocking adalah yang paling awal perlu Anda kuasai.
- Stealing. Teknik merebut penguasaan bola oleh pemain bertahan — baik saat sedang dipegang, dioper, atau di-dribble — dari pemain lawan. Apabila saat merebut bola pemain bertahan menyentuh tangan lawan, maka akan dikenakan pelanggaran.
- Blocking. Teknik saat pemain bertahan berhasil menepis tembakan dari pemain menyerang, sehingga bola tidak berhasil masuk ke dalam ring basket.
5. Rebounding
Bola yang ditembakkan ke ring tidak selamanya berhasil masuk dan akan memantul pada papan. Teknik rebounding adalah istilah permainan bola basket saat seorang pemain berhasil menangkap bola hasil pantulan yang gagal ditembakkan oleh pemain lain.
Rebounding merupakan teknik yang bisa dilakukan baik dalam posisi menyerang (offensive) atau bertahan (defensive). Maka dari itu, teknik ini terbagi ke dalam dua jenis, yakni offensive rebound dan defensive rebound.
- Offensive rebound. Teknik untuk menangkap dan mengamankan tembakan yang meleset dari rekan tim sendiri.
- Defensive rebound. Teknik untuk menangkap dan mengamankan tembakan yang meleset dari pihak lawan.
Secara umum, offensive rebound lebih sulit untuk dilakukan karena pemain menyerang umumnya berada jauh dari ring basket. Teknik rebounding memerlukan penguasaan timing, daya ledak untuk melompat, serta kekuatan untuk melakukan duel di udara.
6. Pivot (berputar)
Pivot atau secara mudah diartikan sebagai berputar membutuhkan keseimbangan dan koordinasi tubuh yang tepat. Hal ini karena gerakan pivot mengharuskan salah satu kaki Anda menjadi tumpuan dan poros saat melakukan gerakan.
Gerakan pivot dapat membantu meningkatkan efisiensi serangan, di mana tim bisa mengatur posisi saat menyerang. Pivot juga dapat membantu Anda mempertahankan bola basket lebih baik dari sergapan pihak lawan.
Saat melakukan gerakan pivot, pastikan Anda tidak melakukan kesalahan, seperti menyeret, mengangkat, dan memindahkan posisi kaki tumpuan. Hal ini dapat menghasilkan pelanggaran yang dikenal dengan istilah travelling.
Lapangan Bola Basket Beserta Ukurannya
Terdapat Istilah Yang Ada di Lapangan Basket
Lingkar tengah
Garis lingkar tengah adalah garis yang biasa disebut center circle yang membagi sisi panjang lapangan menjadi dua ukuran yang sama. Garis ini merupakan tempat dimuainya permainan basket dengan tip off yang ditandai jump ball di pusatnya. Garis ini sama sekali tidak menentukan besaran poin yang dihasilkan jika mencetak angka dari luar garis ini. Namun demikian, fungsi garis ini lebih ke membagi area kawan dan lawan.
Garis 3 poin
Garis 3 poin adalah garis melingkar di area dekat ring yang biasanya menjadi penentu poin 3 atau 2. jika tembakan dilakukan di area dalam 3 poin ini, poin yang dihasilkan adalah 2 poin. Sementara itu, jika tembakan dilakukan di luar garis 3 poin, hasilnya akan mendapat poin 3.
Area Parimeter
Garis atau area ini merupakan area free throw dan 3 poin di selurus ring basket. Dari dalam area ini, pemain yang melakukan tembakan akan disebut sebagai mid-range shoot atau parimeter shoot. Biasanya, dari area ini, pemain akan mendapatkan kesempatan yang lebih akurat dalam mencetak angka.
Low Post
Area yang satu ini merupakan area terdekat dari ring basket yang berada dalam area parimeter juga. Biasanya, dari area ini, seseorang akan sangat mudah melakukan jump shoot untuk mencetak angka.
Key (lingkar Free Throw)
Ini merupakan area di mana seseorang dapat mengeksekusi free throw yang diberikan ketika terjadi pelanggaran. Area ini berada di tengah diameter free throw line. Tepat lurus di depan ring basket.
Peraturan permainan bola basket
- Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
- Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
- Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
- Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
- Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
- Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
- Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
- Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
- Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
- Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
- Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
- Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
- Pihak yang berhasil mendapatkan poin terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang
Komentar
Posting Komentar