PERMAINAN SOFTBALL



 

PERMAINAN  SOFTBALL

Pada bab 2 ini, Anda akan mempelajari tentang analisis variasi dan
kombinasi gerak permainan bola kecil serta menerapkan dalam permainan
softball. Selanjutnya Anda akan mempelajari sikap sosial dan spiritual yang
dikembangkan melalui permainan bola kecil.


            Dalam konteks kecabangan olahraga formal, permainan softball merupakan

cabang olahraga beregu yang dapat dimainkan oleh berbagai kalangan, putra

putri, anak anak maupun orang dewasa. Permainan ini diciptakan oleh George

Hancoc pada tahun 1887 di Amerika Serikat dan pertama kali dimainkan di

Chicago.

            Sampai tahun 1966 permainan softball di Indonesia masih dianggap sebagai

olahraga kaum wanita. Setelah Asean Games Bangkok barulah kaum pria

bermain softball. Permainan softball pertama kali dipertandingkan di Indonesia

pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke VII di Surabaya.

            Jumlah pemain tiap regu yang sedang bertanding 9 orang, lama permainan

ditentukan oleh inning, yaitu sebanyak 7 inning; regu pemukul berganti

menjadi regu penjaga setelah 3 kali bola mati.

Permainan softball merupakan alat pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga

dan Kesehatan, juga merupakan upaya mempelajari manusia bergerak.



Perlengkapan Permainan Softball

1. Lapangan Permainan Softball


                                                    Gambar 2.1 Lapangan permainan softball

Lapangan permainan softball berbentuk bujur sangkar dengan ukuran:

 panjang 60 ft atau 18,30 m.

Lapangan untuk putra dan putri bentuknya sama, bedanya hanya pada jarak pitcher plate ke home base, untuk putra 46 ft (14,03 m) untuk putri 40 ft (12,2 m).


2. Home Plate

Berbentuk segi lima dan terbuat dari karet.



3. Base atau tempat hinggap

Base ke 1 ke 2 dan ke 3 berbentuk bujur sangkar dan terbuat dari karet.



4. Sarung tangan (glove)



Terbuat dari kulit, dipakai oleh pemain penjaga.
Semua pemain lapangan memakai glove. Glove terbagi menjadi tiga macam.
a. Finger glove : glove yang dipakai semua pemain lapangan
b. Catcher glove : glove yang dipakai oleh catcher
c. First base mills : glove yang dipakai penjaga base pertama


5. Bola

Terbuat dari kulit, di dalamnya campuran gabus dan karet.

6. Stick/alat pemukul

Terbuat dari kayu atau bahan lain yang diperkenankan seperti aluminium, plastik, karbon, fiber glass.

7. Pakaian

a. Untuk wasit berwarna biru laut dan celana biru tua.
b. Untuk pemain celana panjang dan kaus dengan dilengkapi nomor dada dan nomor punggung.
c. Masker pelindung harus digunakan catcher sewaktu pitcher melemparkan bola kepada batter.
d. Body protector dipakai terutama oleh catcher wanita,sedangkan pria tidak memakainya.



Variasi Keterampilan Gerak Dalam Permainan Softball

1. Cara memegang stick (pemukul) dalam permainan softball

Alat pemukul (stick) dipegang dengan kedua tangan secara kuat dan tidak kaku. Pegangan tangan pada stick dapat di bagian bawah, tengah, atau bagian atas area pegang stick.



                                            Gambar 2.7 Cara memegang alat pemukul


2. Melempar dan menangkap bola

Melempar bola dengan mengayunkan tangan kanan, bersamaan dengan melangkahkan kaki ke depan beserta badan ikut menghantarkan bola. Teknik menangkap bola: berdiri dengan posisi kaki selebar bahu , pandangan lurus ke arah datangnya bola, bola ditangkap tangan yang memakai glove lalu dipindahkan ke tangan kanan untuk dilempar. Untuk mempelajari cara melempar dan menangkap bola, lakukan kegiatan-kegiatan bermain secara sederhana atau tugas latihan sebagai berikut.
                                        Gambar 2.8 Melempar dan menangkap bola berpasangan

3. Menangkap bola lemparan bawah

Lemparan bawah bisanya di gunakan dalam keadaan darurat dan dilakukan dalam waktu yang cepat, posisi tubuh membungkuk dengan kedua kaki ditekuk.
                                                Gambar 2.9 Menangkap bola dari bawah

4. Lemparan sajian (pitching)

a. Bola dipegang dengan satu tangan.
b. Posisi tubuh menghadap ke arah batter (pemukul).
c. Posisi tangan harus berada di bawah pinggang.
d. Ayunan tangan sambil melangkahkan kaki ke depan kearah batter.
e. Gerakan lemparan tidak boleh terputus-putus.
f. Pitcher hanya punya waktu 20 detik untuk lemparan berikutnya.


                                        Gambar 2.10 Posisi badan saat akan melempar bola

                                        Gambar 2.11 Posisi badan saat akan melepaskan bola


5. Berlari menuju base

                                                            Gambar 2.12 Berlari ke base

Pemukul yang telah berhasil melakukan pukulannya segera berlari menuju base 1 dan selanjutnya, jika masih memungkinkan, menuju ke base 2 dan seterusnya.


6. Sliding


                                                            Gambar 2.13 Posisi sliding

Adalah gerakan meluncur dengan menjatuhkan badan guna menghindarai ketukan bola oleh penjaga base. Setelah dapat mendekati base yang dituju, pindahkan berat badan ke belakang dengan menjatuhkan badan bersamaan dengan salah satu kaki dijulurkan ke arah base.


Peraturan permainan softball

Mirip dengan kasti, cara bermain permainan softball yang utama ialah pemain memukul bola dengan tongkat pemukul (bat), kemudian berlari mengitari lapangan dari satu base ke base lainnya (4 base).Ketika berhasil kembali ke base awal tanpa divonis keluar, pemain tersebut akan mencetak angka. Tim yang paling banyak mencetak angka adalah pemenangnya.

berikut ini dasar peraturan permainan softball yang menarik untuk Anda ketahui:

  • Permainan softball dipertandingkan antara 2 tim.
  • Setiap tim terdiri dari 9 pemain, bisa seluruhnya adalah perempuan atau campuran.
  • Satu game berlangsung selama 7 inning (babak) dan dibagi menjadi dua bagian, yakni inning atas dan inning bawah.
  • Setiap tim memukul satu kali di setiap inning sebelum bertukar sisi.
  • Tim bertahan (fielding team) terdiri atas seorang pelempar, penangkap, pemain di base pertama, base kedua, base ketiga, tiga deep fielder, dan seorang short stop.
  • Seorang pemukul harus berhasil memukul bola dan berlari ke base sebanyak mungkin. Setelah berhasil kembali ke home base, pemain akan mencetak angka.
  • Home run tercipta ketika bola dipukul ke area bola tidak bisa lagi diambil. Home run memungkinkan pemukul dan semua pemain yang berada di base untuk kembali ke home base dan mencetak angka.
  • Kecuali home run, fielding team bisa mencegah tim pemukul mencetak angka dengan membuat pemukul tidak mampu memukul bola, mengenai salah satu base dengan bola sebelum tim pemukul mencapainya, atau mengenai pemukul dengan bola saat berlari di antara 2 base.
  • Area di antara base 1 dan 3 adalah zona terlarang. Ketika bola melintasi area ini sebelum menyentuh tanah, perminan harus diulang dengan lemparan baru.


YUKS SAKSIKAN VIDEO BERIKUT INI..........!!!






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Senam Lantai

KEBUGARAN JASMANI