Senam Lantai

 




Senam lantai adalah salah satu cabang dari olahraga senam.

Seperti namanya, senam ini dilakukan di atas lantai, dan kebanyakan gerakannya membutuhkan matras sebagai alat bantu.

Yang bertujuan untuk mengurangi risiko terjadinya cidera atau kecelakaan. Sewaktu melakukan berbagai gerakan yang hampir semuanya bersentuhan dengan lantai.


Senam merupakan terjemahan kata dari bahasa Inggris gymnastic yang berasal dari bahasa Yunani gymnos yang artinya telanjang. Senam dapat diartikan sebagai latihan jasmani yang dilakukan dengan sengaja, disusun secara sistematis, dan dilakukan dengan sadar dengan tujuan tertentu.

Pertandingan senam dilakukan di Indonesia untuk pertama kali pada tahun 1963 menjelang dilangsungkannya GANEFO (Games Of The New Emerging Forces). Secara nasional, olahraga senam dipertandingkan di Indonesia sejak Pekan Olahraga Nasional (PON) ke VII di Surabaya.

Dalam buku Senam Artistik yang ditulis Drs. Agus Mahendra, MA, FIG

mengelompokan senam menjadi :

a. Senam artistik ( artistic gymnastics );

b. Senam ritmik sportif (sportive rhythmic gymnastics );

c. Senam akrobatik ( acrobatic gymnastics );

d. Senam aerobic sport ( sport aerobics );

e. Senam trampolin (trampolining );

f. Senam umum ( general gymnastics ).


Jenis Jenis Senam Lantai

Ada banyak sekali jenis dari senam lantai yang tingkat kesulitannya berbeda diantara satu dengan lainnya. Bahkan untuk melakukannya dibutuhkan latihan bertahun-tahun lamanya.

Berikut beberapa jenis dari senam lantai yang akan dibahas oleh yuksinau.id, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Sikap Kayang

Sikap Kayang

Sikap kayang merupakan salah satu gerakan dari senam lantai dengan posisi kedua tangan serta kaki bertumpu pada matras dengan posisi tubuh yang terbalik.Kemudian meregang dan juga panggul serta perut diangkat ke atas.

Manfaat dan tujuan dari kayang ini ialah guna meningkatkan kelenturan tubuh. Terutama pada bagian otot perut, kaki, bahu, tangan dan juga pinggang.


2. Sikap Lilin

Sikap Lilin

Sikap lillin merupakan salah satu dari gerakan senam lantai yang biasanya dilakukan di atas matras. Dengan kaki yang tegak berada di atas seemntara kepala berada dibawah sehingga akan berbentuk menyerupai lilin.

Tujuan dari sikap lilin ialah guna melatih keseimbangan tubuh serta menjaga tubuh agar tetap sehat. Tak hanya itu saja, sikap lilin merupakan senam lantai dasar untuk senam kategori yang lainnya.


3. Roll Depan (Forward Roll)

Rolling depan atau yang kita kenal dengan gerakan guling ke depan merupakan berguling ke depan dengan bagian belakang badan (tengkuk, punggung, pinggang serta panggul bagian belakang).



4. Roll Belakang (Back Roll)

Roll Belakang (Back Roll)

Roll belakang merupakan gaya dari gerakan senam lantai yang dimana posisi badan berguling ke arah belakang badan. Dengan melalaui bagian belakang badan, mulai dari panggul, bagian belakang yakni pinggang, punggung, serta tengkuk.



Berikut daftar dari jenis-jenis senam lantai:


• guling ke depan (forward roll)

• guling ke belakang (backward roll)

• lompat harimau (tiger sprong)

• lenting tangan (hands stand overslag)

• meroda

• lompat jongkok

• lenting tangan putar (round off)

• lenting tangan ke belakang (flik flak)

• keseimbangan lutut berguling (squat roll)

• lompat kangkang

• berdiri dengan kepala (kopstand)

• kayang (brug)

• sikap lilin

• salto ke depan (Summer vault)

• salto ke belakang (Back Summer vault )

• guling lenting (roll kiep)

• lompat ikan (snuck)


Adapaun enam unsur dari gerakan senam lantai yang telah rangkum buat kalian semua, yuk perhatikan penjelasan di bawah:

1. Unsur Keindahan

Keindahan ditumbuhkan dengan cara membuat beragam variasi gerakan yang digunakan dari disiplin tari serta akrobat.

Contohnya dengan berbagai gestur dalam tari balet dan juga gerakan-gerakan kecil yang mengandung unsur tari.

2. Unsur Kekuatan

Kekuatan tentu saja akan menjadi unsur terpenting dalam senam lantai. Sebab beberapa gerakan yang ekstrim hanya dapat dilakukan apabila sang atlet mau dan juga melebarkan jangkauan energi tubuhnya. Melalui latihan-latihan dasar senam lantai.

3. Unsur Keberanian

Senam lantai dan senam artistik lainnya akan memerlukan keberanian tersendiri untuk melakukannya.

Sebab dalam olah raga ini sang atlet dituntut agar dapat mengalahkan rasa takutnya sendiri. Sehingga ia mampu dan berani melakukan gerakan ekstrim. Serta tetap bisa menjaga keseimbangan, keluwesan dan juga keindahan geraknya.

4. Unsur Kelenturan

Tubuh yang lentur mempunyai  flesibilitas tinggi untuk melakukan berbagai jenis gerakan sulit, contohnya kayang, salto, meroda, roll dan lain sebagainya.

Kelenturan juga menjadi hal yang penting guna menciptakan gerakan-gerakan yang estetis.

5. Unsur Keluwesan

Keluwesan gerak pada waktu melakukan performativitas tubuh akan menandakan ketekunan dan juga kedalaman latihan yang telah dilakukan oleh sang atlet.

Dalam sekali penampilan, seringkali sang atlet telah melakukan gerakan tersebut berulangkali supaya pada saat melakukannya lagi, ia tidak lagi canggung dan juga bingung.

6. Unsur KeseimbanganTanpa keseimbangan yang baik, rasanya akan sangat mustahil bagi sang atlet untuk dapat melakukan performa terbaiknya. Alih-alih ia akan jatuh duluan


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERMAINAN SOFTBALL

KEBUGARAN JASMANI